TIMES PADANG, PADANG – Persatuan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Kota Padang resmi memiliki kepengurusan baru setelah dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan, Senin (6/10/2025).
Pelantikan tersebut menjadi momentum penting bagi para jurnalis di Kota Padang untuk memperkuat peran mereka dalam mengawal keterbukaan informasi publik, sekaligus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah.
Acara yang juga dirangkai dengan diskusi publik bertema “Transparansi Menuju Kota Informatif” itu menetapkan Yuliadi Chandra sebagai Ketua, Arif Budiman Effendi sebagai Sekretaris, dan Sri Taufik sebagai Bendahara PJKIP Kota Padang masa bakti 2025–2027.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Wali Kota Padang Fadly Amran, Ketua DPRD Kota Padang Muharlion, perwakilan Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat, serta insan pers dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Padang Fadly Amran yang juga tampil sebagai keynote speaker menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kota Padang untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Keterbukaan informasi adalah hak publik dan menjadi pilar utama dalam membangun kepercayaan masyarakat. Pemerintah Kota Padang akan terus berupaya meraih predikat Kota Informatif di tingkat nasional,” ujar Fadly Amran disambut tepuk tangan hadirin.
Ia menambahkan, keberadaan PJKIP diharapkan mampu menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam penyebarluasan informasi publik yang akurat, berimbang, dan mudah diakses.
“Kami siap bersinergi dengan PJKIP dalam setiap langkah menuju pemerintahan yang transparan. Karena informasi yang terbuka akan melahirkan kepercayaan, dan kepercayaan akan memperkuat kolaborasi,” lanjutnya.
Ketua PJKIP Kota Padang terpilih, Yuliadi Chandra, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa PJKIP akan berperan aktif dalam meningkatkan literasi informasi publik di tengah masyarakat serta memperkuat kapasitas jurnalis di bidang keterbukaan informasi.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses luas terhadap informasi publik yang transparan dan bertanggung jawab. PJKIP juga akan menjadi mitra strategis bagi Komisi Informasi dan pemerintah dalam membangun ekosistem informasi yang sehat,” kata Yuliadi.
Ia menambahkan, di era digitalisasi saat ini, kolaborasi antara pemerintah, jurnalis, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan responsif terhadap kebutuhan publik.
Pelantikan PJKIP Kota Padang menandai langkah strategis dalam mendorong terwujudnya Kota Padang sebagai Kota Informatif, sebagaimana visi Pemerintah Kota Padang yang ingin memperkuat prinsip transparansi dan pelayanan publik berbasis data terbuka (open data).
Acara yang diakhiri dengan sesi foto bersama itu juga menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk peningkatan sinergi antara lembaga publik dan media, termasuk pelatihan keterbukaan informasi bagi aparatur pemerintah dan jurnalis di tingkat kota.
Dengan dilantiknya pengurus baru PJKIP Kota Padang, diharapkan semangat keterbukaan informasi publik semakin tumbuh kuat di ranah jurnalisme daerah, menjadikan Padang sebagai contoh kota yang transparan, akuntabel, dan partisipatif di Indonesia. (*)
Pewarta | : Amryan Arif Rahmat Alam |
Editor | : Faizal R Arief |