https://padang.times.co.id/
Kopi TIMES

Potensi Bioselulosa pada Industri

Jumat, 25 Oktober 2024 - 14:29
Potensi Bioselulosa pada Industri Risa Meutia Fiana, STP, MP, Dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas

TIMES PADANG, PADANG – Bioselulosa merupakan selulosa yang dihasilkan oleh mikroorganisme melalui proses pertumbuhannya. Bioselulosa dapat diperoleh melalui proses fermentasi yang dilakukan oleh bakteri, kapang dan alga. Namun banyak penelitian menyatakan bahwa bakteri merupakan mikroorganisme yang potensial dalam menghasilkan bioselulosa salah satunya yaitu Acetobacter xylinum. 

Bahan baku dalam pembuatan bioselulosa dapat memanfaatkan limbah-limbah hasil pertanian yang masih mengandung karbon dan nitrogen antara lain air kelapa, limbah kulit buah-buahan dan limbah cair dari industri tahu. Bioselulosa merupakan salah satu biomaterial yang pada saat ini banyak diminati oleh industri. 

Penerapan potensi bioselulosa pada industri antara lain pangan, industri tekstil, kertas, kosmetik, dan farmasi. Dalam industri pangan bioselulosa digunakan sebagai sumber serat yang dikenal di masyarakat dengan nama nata de coco. Produsen tekstil pada saat ini juga banyak beralih mengunakan bioselulosa sebagai bahan baju dalam pembuatan pakaian. 

Pengunaan selulosa pada industri tekstil memiliki keunggulan antara lain lebih mudah terurai dan bahan baku cepat untuk diperbarui sehingga mengurangi ketergantungan pada serat sintetik.Peranan bioselulosa mikroba pada industri kosmetik antara lain sebagai penstabil dari kosmetik, bahan anti menggumpal pada bedak padat, dan bioselulosa juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan masker wajah.

Bioselulosa yang berasal dari bakteri juga sudah dikembangkan menjadi bahan baku peredam suara. Membran dari bioselulosa memiliki sifat fisik dan mekanik yang lebih baik dibandingkan dengan membrane selulosa sehingga dapat dimanfaatkan untuk membuat speaker karena memiliki kualitas suara yang baik dan lebih stabil. 

Bioselulosa selain menghasilkan produk pada industri juga berperan sebagai dalam pengelolaan limbah. Bioselulosa dapat diubah menjadi membrane dan dapat digunakan dalam mengelola limbah cair pada industri. 

Selain peluang bioselulosa pada industri terdapat tantangan dalam pemanfataan potensi bioselulosa. Tantangan antara lain perlunya penelitian lebih lanjut mengenai optimasi fermentasi dalam menghasilkan bioselulosa sehingga bisa diaplikasikan dalam skala industri. 

Produksi bioselulosa juga memerlukan infastruktur yang memadai sehingga dapat diproduksi secara masal. Pengembangan teknologi yang efesien terhadap produksi selulosa maka bioselulosa yang berasal dari mikroorganisme berpotensial bagi skala industry karena ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

***

*) Oleh : Risa Meutia Fiana, STP, MP, Dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainor Rahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Padang just now

Welcome to TIMES Padang

TIMES Padang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.