TIMES PADANG, TIMIKA – Jenazah almarhum Eko Puja Sulandhono, pilot helikopter Intan Angkasa PK-IWS yang mengalami kecelakaan di Distrik Jila, Mimika, akhirnya diterbangkan ke Jakarta pada Jumat (12/9/2025) siang. Proses pemulangan dilakukan melalui Bandara Mozes Kilangin Timika menggunakan maskapai Lion Air.
Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena, menyampaikan bahwa selain jenazah pilot, penerbangan yang sama juga membawa jenazah teknisi Sudirman dan penumpang bernama Hermanto menuju Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya akan dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
Sementara itu, jenazah penumpang lain, Zulkifli Kurniawan, diterbangkan ke Kabupaten Biak Numfor menggunakan maskapai Sriwijaya Air.
“Tiga jenazah tujuan Jakarta dan Makassar diterbangkan dengan Lion Air pukul 12.00 WIT, sedangkan satu korban lainnya ke Biak menggunakan Sriwijaya Air pada hari yang sama,” ujar Lucky.
Sebelumnya, jenazah keempat korban ditemukan Tim SAR gabungan di lokasi jatuhnya helikopter pada Kamis (11/9/2025). Setelah dievakuasi ke Timika, seluruh korban dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan visum serta pemulasaran sesuai prosedur kepolisian.
"Sesuai permintaan kepolisian kami lakukan visum, memandikan dan diberikan formalin," kata Lucky.
Helikopter nahas dengan registrasi PK-IWS tersebut diketahui disewa oleh PT Palapa Timur Telematika. Penerbangan itu ditujukan untuk mendukung operasional pemeliharaan tower telekomunikasi Palapa Ring Timur, sebuah program penting untuk menjaga kualitas dan pemerataan layanan komunikasi di Papua.
Namun, pada Rabu (10/9/2025), helikopter dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Ilaga, Kabupaten Puncak menuju Timika. Proses pencarian akhirnya menemukan bangkai helikopter beserta korban di wilayah Distrik Jila, Mimika. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Helikopter Intan Angkasa Jatuh, Jenazah Pilot Dipulangkan
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |