https://padang.times.co.id/
Berita

Dongkrak Produksi, Pemerintah Targetkan Modernisasi 1582 Kapal Nelayan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:36
Dongkrak Produksi, Pemerintah Targetkan Modernisasi 1582 Kapal Nelayan ILUSTRASI: Ribuan kapal nelayan tradisional Indonesia bakal dimodernisasi oleh pemerintah (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES PADANG, JAKARTAMenteri KP (Kelautan dan Perikanan) Sakti Wahyu Trenggono menargetkan untuk memodernisasi 1.582 kapal nelayan agar kualitas produksi ikan nelayan Indonesia setara produksi negara-negara maju.

"Melalui Presiden Prabowo kita ditugaskan untuk melakukan modernisasi kapal tangkap, Presiden minta 1.582 kapal," ujar Trenggono dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Wahyu menambahkan bahwa modernisasi kapal perikanan tersebut merupakan program prioritas Presiden RI di sektor swasembada pangan, di antaranya adalah memperbaiki alat produksi yang digunakan nelayan saat ini.

Dampak dari modernisasi kapal perikanan ini, antara lain meningkatkan efisiensi dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya ikan.

Berikutnya, berdampak pula kepada meningkatnya produktivitas nelayan, meningkatkan serapan tenaga kerja, meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Nelayan yang masih menggunakan kapal-kapal tradisional ini harus diganti dengan lebih modern, lebih higienis sehingga kualitas ikannya di kemudian hari akan setara dengan produksi yang dilakukan oleh negara-negara yang lebih maju," kata Trenggono.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Tangkap secara bertahap mendorong modernisasi dan transformasi kapal perikanan dari bahan dasar kayu menjadi kapal besi.

Langkah ini untuk memenuhi standar kelaikan yang telah ditentukan, yaitu laik laut, laik tangkap dan laik simpan hasil ikan yang ditangkap dalam kapal.

Data Kelaikan Kapal Nelayan di Indonesia

KKP mencatat 65 persen kapal perikanan di Indonesia rata rata telah berusia lebih dari 10 tahun yang didominasi oleh kapal berbahan dasar kayu. Sekitar 95 persen kapal perikanan yang terdaftar di KKP terbuat dengan bahan utama kayu. 

Meski lebih murah dari segi pembiayaan, penggunaan kayu sebagai bahan baku utama pembuatan kapal dapat mengarah ke isu lingkungan, dalam hal ini adalah deforestasi dan kurang memenuhi standar kapal perikanan dunia yg baik.

Usia kapal kayu rata-rata 15-20 tahun tergantung dari perawatannya. Secara konstruksi kapal kayu memiliki kekurangan karena umumnya dibangun secara tradisional dan kurang memenuhi persyaratan standar kelaikan laut, laik tangkap dan laik simpan hasilnya.

Mayoritas kapal perikanan saat ini menggunakan mesin darat modifikasi non-marine engine standar, sehingga rentan mengalami korosi, overheating, kebocoran oli, emisi karbon tinggi, dan kegagalan transmisi. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Padang just now

Welcome to TIMES Padang

TIMES Padang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.