TIMES PADANG, JAKARTA – Sejarah hari ini mencatat kisah penyelamatan 33 penambang emas di Tambang San Jose, Chili yang terjebak selama 69 hari sejak tambang itu runtuh pada 5 Agustus 2010. 13 Oktober juga diperingati sebagai No Bra Day atau Hari Tanpa Bra, yang bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap kanker payudara. Peristiwa lain juga tercatat pada tanggal yang sama, seperti kecelakaan pesawat di Papua Nugini dan Bolivia.  

2010: Penyelamatan Penambang yang Terperangkap Selama 69 Hari

Presiden Chili Sebastian Pinera memeluk Florencio Avalos, penambang pertama yang berhasil keluar dari lubang tambang. (foto: voa)

13 Oktober 2010 menjadi akhir perjuangan yang melelahkan dan menegangkan dalam upaya membebaskan 33 penambang di Tambang San Jose Chili. Para penambang ini terjebak di perut bumi sedalam 600 meter selama 69 hari.

Tambang emas di gurun Atacama ini tiba-tiba runtuh pada 5 Agustus 2010. 

Upaya penyelamatan pun segera dilakukan. Namun, kondisi tambang yang rapuh dan peralatan yang tidak memadai membuat operasi penyelamatan menjadi sulit. Presiden Chili Sebastian Pinera bahkan harus meminta bantuan internasional untuk mencari solusi.

Berdasarkan laporan National Geographic, nasib para penambang tidak diketahui hingga tanggal 20 Agustus. Nasib mereka baru diketahui setelah mata bor menembus lokasi para penambang. Para penambang kemudian menyemprotkan cat merah ke mata bor dan menuliskan pesan bahwa mereka berjumlah 33 orang dan dalam kondisi selamat. Sejak saat itu, tim penyelamat bisa mengirimkan air dan makanan, serta obat-obatan kepada para penambang. Komunikasi juga bisa dilakukan karena tim penyelamat mengirimkan telepon dan kamera yang memungkinkan komunikasi dua arah.

Setelah proses penyelamatan yang rumit dan berbahaya, pada hari ke-69, para penambang berhasil dikeluarkan melalui lubang sempit secara bergantian.  Kisah mengharukan bagaimana para penambang bertahan di tempat yang sempit, panas dengan makanan dan minuman terbatas plus udara yang buruk diangkat dalam film "The 33" pada tahun 2015.

2011: Hari Tanpa Bra

13 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Bra, yang bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap kanker payudara. (foto: shutterstock)

Hari Tanpa Bra Sedunia diperingati setiap 13 Oktober. Peringatan ini bertujuan agar perempuan di seluruh dunia dapat kembali mengedukasi diri mengenai bahaya kanker payudara.

Peringatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama wanita akan pentingnya untuk melakukan pemeriksaan diri secara rutin terutama untuk payudara. 

Peringatan hari tanpa bra sedunia dapat dilaksanakan dengan penggalangan dana bagi perempuan yang terkena kanker payudara, berpartisipasi di media sosial, dan mempelajari cara megecek kanker payudara sejak dini. 

2011: Pesawat PNG Airlines Jatuh di Papua Nugini

Pesawat PNG Airlines jatuh tepat di muara sungai Gogol, Papua Nugini. Peristiwa pada 13 Oktober 2011 tersebut menewaskan 28 dari total 32 penumpang. Diketahui beberapa dari korban tersebut merupakan keluarga dari pelajar stempat yang telah terjadwal untuk merayakan kelulusan akhir pekan pada momen tersebut. 

1976: Pesawat Bolivia Jatuh di Santa Cruz

Sebuah pesawat kargo carteran telah menewaskan 91 orang, -tiga awak dan 88 orang di darat-, setelah menabrak sebuah jalan yang sibuk di Santa Cruz, sebuah kota di barat Bolivia.

Boeing 707 menabrak gedung-gedung di jalan utama kota dan menabrak pemain muda yang sedang bermain di dekat landasan pacu.

Laporan menunjukkan jet Lloyd Aereo Boliviano kehilangan tenaga dari salah satu dari empat mesinnya segera setelah lepas landas dari bandara Santa Cruz pada 1330 waktu setempat. (*)